14 macam macam mobil

1. Mobil Sedan

Ciri khasnya punya atap rendah, kap mesin menonjol ke depan, dan bagasi menjorok ke belakang. Mobil sedan juga sering diasosiasikan dengan kemewahan dan kenyamanan. Hanya saja kekurangannya punya daya tamping terbatas, cuma lima orang di dalam kabin.

Di Indonesia sendiri, pamor mobil baru berjenis sedan mulai redup. Khusus segmen entry level, pemainnya cuma mobil Toyota Vios dan Honda City.

Sementara di segmen mewah, pilihan mobil sedan cukup banyak. Pabrikan asal Eropa seperti BMW serta Mercedes-Benz masih konsisten memasarkannya di Tanah Air.

Harga yang ditawarkan juga tidak bisa dikatakan murah, mulai Rp 300 jutaan. Sebagai solusinya kamu juga bisa melirik versi bekasnya yang dipasaran berkisar berkisar Rp 80 – 170 jutaan.


2. Mobil Hatchback

Kalau kamu belum tahu hatchback, ini merupakan jenis mobil yang mirip sedan. Perbedaan ada di bagian bagasi yang terkesan dipotong. Alhasil bentuk bokong hatchback rata dengan kaca belakang.

Biasanya, mobil hatchback punya kesan sportif dan penuh gaya. Oleh karena itu, peminatnya banyak dari kalangan anak muda atau konsumen berjiwa muda.

Pilihan mobil hatchback di Indonesia ada beragam. Di kelas entry level, ada Daihatsu Sirion, Suzuki Baleno, Honda Jazz, Toyota Yaris, dan lain-lain. Banderolnya ada di kisaran Rp 250 jutaan.

Kemudian ada pula hatchback dengan kemampuan layaknya mobil sport, biasa disebut hot hatchback. Jenis-jenis mobilnya antara lain Mini John Cooper Works (JCW), Honda Civic Type R, VW Golf GTI, dan masih banyak lagi.


3. Mobil City Car

City car termasuk jenis-jenis mobil yang irit bahan bakar, seperti mobil suzuki Wagon R, S-Presso, Agya dan Ayla. Oleh karena itu tampilannya ringkas dan ringan.

Kemudian kapasitas mesin mobil ini maksimal 1.200 cc. Sengaja kubikasinya dibatasi, supaya tidak boros bahan bakar saat diajak berkendara di kepadatan kota.

Contoh city car yang dijual di Indonesia adalah Suzuki Ignis dan Kia Picanto. Banyak pula mobil jenis ini masuk ke segmen low cost green car (LCGC), sebut saja Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Suzuki Karimun Wagon R, dan Honda Brio. Soal harga, city car juga terbilang terjangkau mulai dari Rp 100 jutaan.


4. Mobil Multi Purpose Vehicle(MPV)

Saat ini MPV merupakan jenis mobil yang jadi primadona di Indonesia. Hal ini terbukti dari angka penjualannya paling baik dibanding jenis-jenis mobil lain.

Ciri khas mobil MPV memiliki bodi bongsor dan agak mengotak. Kelebihannya adalah mampu memuat banyak penumpang dengan kabin memiliki konfigurasi tiga baris bangku. Oleh karena kabin yang lega, MPV juga sering disebut sebagai mobil keluarga. Artinya dengan memilikinya, kamu dapat mengajak serta seluruh anggota keluarga berjalan-jalan.

Jenis-jenis mobil MPV di Indonesia sangat beragam. Misal Toyota Kijang, Kia Carens, Alphard.


5. Sport Utility Vehicle 

Jenis-jenis mobil SUV bisa dikatakan sedang naik daun di pasar otomotif Tanah Air. Penjualannya perlahan naik, bahkan mulai menggoyangkan dominasi MPV. Hal ini dikarenakan SUV mulai bertransformasi, tidak hanya bisa dipakai di jalan tanah tapi juga nyaman untuk berkendara di perkotaan.

Ditambah lagi, kini banyak SUV memiliki kabin luas layaknya MPV. Alhasil mobil jenis ini pun memiliki tiga barus bangku yang bisa menampung banyak penumpang.

Ciri khas utama SUV adalah punya ground clearance tinggi dan tampilan gagah. Pilihan mobil SUV di Indonesia sangat beragam. Misal BWW X5, Pajero Sport, Toyota Fortuner.


6. Mobil Convertible

Jenis-jenis mobil convertible memang tidak banyak di Indonesia. Biasanya lebih mengarah ke segmen mewah yang punya harga mahal.

Ciri khas convertible, memiliki atap terbuka. Bukan berarti tidak ada atapnya, tapi bisa dibuka dan tutup sesuai kebutuhan.  

Mobil convertible juga memiliki dua jenis atap, soft top serta hard top. Kalau soft top ciri khasnya menggunakan kain atau material yang tidak terlalu kokoh. Sementara hard top bentuknya seperti atap biasa dengan material dari logam.

Contoh kendaraan convertible di Indonesia adalah Mini Cabrio, Mercedes-Benz C 200 Cabriolet AMG Line, Mazda MX-5, dan lain-lain. Untuk harga bekasnya misal Mazda MX-5 dibanderol Rp 250 – 400 jutaan.


7. Mobil Station Wagon

Sebenarnya mobil station wagon mirip dengan hatchback, hanya saja dimensinya bodinya dibuat lebih panjang. Alhasil ada ruang yang cukup besar di bagian bagasi untuk meletakkan berbagai barang.

Jenis-jenis mobil station wagon di Indonesia memang tidak terlalu banyak. Kini ada Mercedes-Benz C-Class Estate dan BMW Seri-3 Touring. Padahal dulu, pilihannya cukup beragam. Mungkin masih ada yang kenal Mazda Vantrend, Chevrolet Estate, Toyota Corolla DX Station Wagon, dan lain-lain.


8. Mobil Sport

Kamu bisa membedakan mobil sport atau bukan, setelah berkendara. Pasalnya mobil jenis ini menawarkan rasa berkendara yang benar-benar menyenangkan. Ditambah lagi performa mesin yang buas, menjadi salah satu ciri-cirinya.

Bila melihat tampilan, identitas mobil sport tampak lewat banyak aksesori pembelah angin. Hanya saja ketika masuk ke interior, fitur kenyamanan tetap tersedia lengkap seperti jok pengemudi dan penumpang, sampai dengan pendingin udara, head unit, serta lain-lain.

Pilihan mobil sport di Indonesia, antara lain Toyota Supra GR, Honda Civic Type R, MINI JCW GP, dan lain-lain. Untuk harga bekasnya, misal untuk MINI JCW GP seharga Rp 800 – 1,5 jutaan.


9. Mobil Supercar

Jenis-jenis mobil berikutnya adalah Supercar.  Seperti namanya, mobil jenis ini dirancang dengan performa super, baik dari teknologi yang digunakan, desain, mesin, hingga harga yang lumayan mahal ketimbang sportcar.

Supercar memiliki tampilan khusus dengan desain umumnya bodi bongsor, lebar, dan memiliki ground clearance rendah.

Menurut laman continentalautosports, dikatakan Supercar pasti lebih bertenaga dibanding sports car, berkisar dari 500-700 dk. Dan biasanya Supercar diproduksi secara terbatas dan para pemesan bisa memilih interior maupun eksterior mobil ini secara customized.

Selain itu, supercar umumnya menerapkan posisi mesin di tengah (mid engine), dipadu dengan mode penggerak AWD atau RWD.

Beberapa contoh supercar seperti Dodge Viper, McLaren 720S, Porsche 911 Turbo, Corvette Z06, Audi R8, Ferrari 488 GTB, Lamborghini Huracan.


10. Mobil Hypercar 

Jenis-jenis mobil berikutnya adalah Hypercar. Siapa di Indonesia banyak loh orang-orang berduit yang memiliki mobil ini. terlebih di Jakarta, atau di kota-kota besar umumnya.

Hypercar adalah kasta yang lebih tinggi daripada supercar dan sportcar. Tenaganya sangat mengerikan, yakni antara 700 hingga 1.500 dk dan disebut-sebut mirip seperti Formula 1. Rata-rata kecepatan hypercar dapat melebihi 400 km/jam.

Tentu saja dalam mengendarai hypercar harus memiliki skill mengemudi yang mumpuni. Desain bodi hypercar dirancang sangat khusus, bercampur antara nuansa futuristik dengan lekuk bodi yang aerodinamis.

Bahan bodynya juga sudah bukan kaleng lagi, tapi sudah berupa serat carbon yang mampu meredam panas dengan baik. Sebuah Hypercar biasanya tidak diproduksi masssal.

Karena sangat butuh waktu untuk membuat satu unit hypercar. Harganya pun berkisar dari belasan hingga ratusan miliar.

Jenis-jenis hypercar yang pernah diproduksi dan ada di Indonesia seperti Pagani Huayra, Bugatti Chiron, McLaren P1, Aston Martin Valkyrie, dan Koenigsegg Agera R.


11. Mobil Crossover

Sedangkan crossover lebih berfokus pada struktur bodi monokok, tapi berpenampilan layaknya SUV atau kendaraan off-road. Entah dari aksesori pada atap, atau ground clearance yang dibuat sedikit lebih tinggi.

Namun sekarang keduanya sudah melebur, karena istilah tersebut seringkali dimodifikasi oleh tim pemasaran produsen dan penjualnya untuk memberikan citra kebaruan pada barang jualannya.

Misal untuk saat ini BMW lebih suka pakai istilah crossover SUV untuk seri X1 dan X2 yang lebih manis bentuknya. Sedangkan yang lebih maskulin, mereka pakai istilah SUV, misalnya BMW X3, X4, dan X5.

Cara membedakannya, ada beberapa pendapat yang mengatakan Crossover adalah versi kecil dari SUV dan mobil yang memiliki ground clearence lebih tinggi dari sedan umumnya. 

tapi sayangnya di Indonesia kategori ini belum memiliki pakem tersendiri. Makanya di Indonesia, baik crossover atau pun SUV masuk dalam kategori minibus.


12. Mobil Low MPV

Berikutnya adalah mobil jenis mobil Low MPV. Desain mobil ini biasanya dilihat dari kapasitas mesin.

Di Indonesia sendiri LMPV disebut sebagai MPV yang berkapasitas mesin di tidak lebih 1.500 cc. Misal seperti Calya dan Sigra, Avanza dan Xenia, Suzuki Eritga dan sejenisnya.

Image LMPV di Indononesia biasanya tidak lebih unggul dibanding MPV, baik dari segi fitur teknologi, kenyamanan dan keamanan. Untuk Avanza misal, harga bekasnya berkisar Rp 70 – 150 jutaan.


13. Mobil Low SUV

Bukan cuma Multi Purpose Vehicle (MPV), nyatanya mobil jenis Low Sport Utility Vehicle (LSUV) juga banyak diminati oleh konsumen di Tanah Air. Selain mampu dimuati hingga tujuh penumpang, alasan pemilihan mobil jenis ini karena memiliki tampilan lebih Eyes-catching.

Di Indonesia, setidaknya terdapat lima nama LSUV yang paling sering diburu. Diantaranya, Mitsubishi Xpander Cross, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Suzuki XL7 dan terakhir Honda BR-V.

Dari lima nama LSUV yang disebutkan tadi, setidaknya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurang. Baik dari segi desain, fitur, mesin, transmisi, penggerak, serta kenyamanan.


14. Mobil Microcar

Indonesia juga sudah kedatangan spesimen baru untuk jenis mobil. Adalah Microcar.  Jenis mobil ini umumnya berdimensi kecil. Untuk jenis bensin umumnya berkapasitas mesin di bawah 1.000 cc.

Namun untuk varian listrik seperti saat ini yang banyak beredar di Indonesia memiliki bocy yang lebih kompak di banding kendaraan lainnya. Jumlah penumpangnya umumnya tidak lebih dari 2 dan 4 penumpang.

Adapun Microcar yang saat ini baru eksis di Indinesia adalah Wuling Air EV dan Renault Twizy.




                                    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Bantu Fotografi yang Wajib Banget Dimiliki Fotografer

15 rekomendasi laptop untuk jurusan dkv