Natural lighting
Mengutip dari No Film School, natural lighting adalah sebuah teknik pencahayaan yang tidak memerlukan lampu untuk mempraktikkannya.
Natural lighting menggunakan cahaya yang sudah tersedia secara alami di lokasi shooting. Sehingga, cahaya dari natural lighting juga sangat tergantung pada kondisi dan waktu di lokasi.
Karena itu, ada baiknya kamu melakukan survei lokasi dan mempertimbangkan waktu sebelum serta saat proses shooting.
Key lighting
Biasanya, lampu yang digunakan dalam key lighting adalah lampu dengan pancaran cahaya terkuat. Key lighting, atau sering disebut sebagai cahaya utama, digunakan untuk menonjolkan sebuah scene atau objek di dalamnya.
Ketika pemasangan pun, key lighting adalah set yang pertama dipasang. Meskipun disebut sebagai cahaya utama, bukan berarti pancaran cahaya selalu mengarah pada subjek atau objek.
Kamu bisa memasang key lighting di mana saja, tergantung dari efek dan mood yang ingin ditampilkan dalam sebuah scene.
Gunakan key lighting jika kamu ingin menarik perhatian audiens terhadap subjek atau membuatnya lebih stand-out dibandingkan objek lain.
Namun, perlu diingat untuk tidak memasang key light di dekat kamera karena akan membuat cahaya tersebar dan tidak berfokus pada subjek.
Fill lighting
Fill lighting adalah teknik pencahayaan untuk mengisi dan menghilangkan kegelapan juga bayangan yang diciptakan dari key lighting.
Cahaya dari fill lighting tidak secerah cahaya milik key lighting. Selain itu, pemasangannya pun biasanya di arah yang berlawanan dari key light, sehingga dapat menambah dimensi dalam scene.
Karena tujuannya untuk menghilangkan bayangan, ada baiknya kamu memasang lampu fill sedikit lebih jauh dari key light untuk membuat cahaya yang lebih soft.
Selain menghilangkan bayangan, fill lighting juga bisa digunakan untuk menambah exposure dan menurunkan kontras dalam scene. Sehingga, audiens bisa melihat scene lebih jelas.
Backlighting
Backlighting adalah teknik lighting yang digunakan untuk membuat three-dimensional scene, sehingga biasanya dipasang paling terakhir dalam three point lighting setup.
Pencahayaan ini juga dihadapkan ke subjek, tapi dipasang di bagian belakang dan posisinya lebih tinggi untuk memisahkan subjek dari background-nya. Kamu bisa menggunakan backlighting untuk membuat sebuah siluet dalam scene dan juga menghasilkan halo effect.
Side lighting
Side lighting adalah cahaya yang masuk ke sebuah frame dari samping untuk meng-highlight seseorang atau objek di dalamnya. Teknik pencahayaan ini biasanya digunakan untuk membawa mood dan drama dalam sebuah scene, terutama di film noir.
Untuk menggunakannya, kamu memerlukan pencahayaan besar untuk menghasilkan kontras yang kuat, low-key lighting yang menunjukkan tekstur, dan memberi aksen pada kontur subjek.
Ketika menggunakan side lighting dengan fill lighting, ada baiknya kamu menurunkan intensitas fill lighting supaya menjaga kesan dramatis dalam scene.
Practical light
Practical light adalah teknik lighting yang menggunakan sumber cahaya seperti lampu atau lilin. Pencahayaan ini biasanya ditambahkan oleh set designer untuk menghasilkan scene yang sinematik pada malam hari.
Meskipun begitu, pencahayaan dari practical light tidak cukup untuk menerangkan subjek. Sehingga, biasanya sumber cahaya tersebut akan dipasang dimmer untuk mengatur intensitas cahaya.
Kamu bisa menggunakan practical light apabila aktor harus berinteraksi dengan sumber cahaya, seperti menggunakan lampu tidur yang harus digunakan dalam scene.
Hard lighting
Hard lighting adalah teknik pencahayaan yang digunakan untuk membuat highlight dan bayangan. Teknik ini digunakan untuk menarik perhatian di frame, terutama ke subjek atau area dalam scene. Kamu pun bisa membuat siluet menggunakan hard lighting.
Efek dari pencahayaan ini juga memberikan kesan yang lebih intens. Hard lighting bisa dibuat menggunakan pancaran cahaya langsung dari lampu atau sinar matahari.
Soft lighting
Soft lighting adalah teknik lighting yang umumnya digunakan untuk alasan estetika dan situasional, seperti membuat efek dramatis, mengganti cahaya yang masuk dari luar, dan sebagainya.
Teknik ini juga digunakan untuk mengurangi bayangan yang muncul dari sumber cahaya lain.
Selain itu, soft lighting juga berfungsi sebagai beautification karena dapat membuat kerutan wajah atau noda di kulit tidak terlalu terlihat.
Bounce lighting
Bounce lighting adalah teknik pencahayaan yang menggunakan objek berwarna putih, seperti whiteboard atau white card, untuk memantulkan cahaya dari lampu.
Teknik ini memungkinkanmu untuk memfokuskan cahaya ke subjek tanpa memancarkannya secara langsung. Menggunakan bounce light juga memungkinkanmu untuk menyebarkan cahaya ke set dengan rata.
Apabila digunakan dengan benar, bounce light bisa digunakan untuk membuat soft light, fill light, side light, atau bahkan backlight.
High key
High key adalah teknik lighting yang hampir tidak menggunakan rasio pencahayaan di dalam scene.
Sehingga, hasil dari teknik ini adalah scene yang sangat terang dan hampir tidak ada bayangan secara visual. Teknik ini biasanya digunakan untuk mengatur mood dan tone dalam sebuah scene.
Low key
Sedangkan, low key adalah teknik pencahayaan yang berkebalikan dari high key. Dalam teknik ini, kamu hanya menggunakan satu sumber cahaya key light saja dan menghasilkan scene yang dipenuhi oleh bayangan.
Hasilnya adalah gambar yang sangat kontras dan juga mood yang penuh misteri atau mencekam.
Motivated lighting
Mengutip dari Adorama, motivated lighting adalah teknik lighting yang digunakan untuk meniru natural lighting, seperti sinar cahaya matahari, cahaya bulan, atau lampu jalanan di malam hari.
Supaya cahaya yang dihasilkan terlihat natural, kamu bisa menggunakan filter atau gel berwarna untuk meniru sumber cahaya tersebut.
Ambient light
Ambient light adalah cahaya yang sudah ada di lokasi shooting. Contohnya adalah cahaya dari matahari, sinar bulan, atau lampu jalanan.
Kamu bisa menggunakan ambient lightingketika ingin menyinari subjek tanpa mengkhawatirkan gaya spesifik atau kualitas dari cahaya. Karena, ambient lighting adalah cahaya yang menyinari seluruh lingkungan dalam scene.
Komentar
Posting Komentar